Berita

Begini Penjelasan KPU Terkait Distribusi Kewenangan Logistik

SUKOHARJO, KPU- Pengelolaan logistik Pemilu 2024 dipastikan berbeda dari sebelumnya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mendistribusikan kewenangan pengelolaan sejumlah jenis logistik kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Hal tersebut disampaikan Anggota KPU Yulianto Sudrajat saat menyampaikan materi "Kebijakan Umum Dibidang Logistik Pemilu" pada Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024, Gelombang I, di Sukoharjo, Rabu (7/6/2023). "Saya percayakan sepenuhnya karena kebijakan KPU RI yang tertuang dalam PKPU yang sebentar lagi akan disahkan itu nanti akan kita distribusikan kewenangannya," ujar Drajat. Dengan kebijakan ini Drajat pun meminta KPU provinsi dan KPU kab/kota untuk menyiapkan SDM maupun perangkat yang dibutuhkan.  "Karena kita akan berhadapan dengan waktu yang sempit," tambah Drajat. Untuk memberikan arahan kepada KPU provinsi dan KPU kab/kota, KPU RI menurut dia juga akan membuat petunjuk teknis terkait pengadaan logistik.  "Setelah PKPU disahkan kita terbitkan juknisnya. Inilah perpaduan kerja sama pemilu yang besar ini jadi tanggungjawab kita bersamaan," lanjut Drajat. Hal lain yang juga disampaikan kepada peserta rakornas dari 11 provinsi yakni penggunaan e-katalog pada proses pengadaan logistik. Selain itu KPU juga akan menggunakan kembali Sistem Informasi Logistik (Silog).  "Silog untuk pencatatan, monitoring, pengembangan, pemeliharaan, bisnis proses sudah selesai, Silog menjadi alat bantu kota," tutup Drajat. Sebelumnya peserta Rakornas Gelombang I, yang terdiri dari KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota dari 11 provinsi juga telah mengikuti sesi penyampaian materi dari narasumber antara lain Rama Eka Darma dari Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung. Kombes Pol Agus dari Baintelkam Polri serta Asmin Safari Lubis selaku Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu ri. Juga disampaikan materi dari kesekretariatan KPU dan Kepala Biro Logistik Novy Hasbhy Munawar. * Editor: Erkonolis (Sumber: Kpu.go.id)

Pemilih Muda Pemilu 2024, Bentuk Regenerasi Dalam Merawat Demokrasi

JAKARTA, KPU- Anggota KPU August Mellaz menjadi narasumber Kegiatan Creating for Impact: Voters Education, rangkaian pembelajaran tentang kepemiluan yang menjadi tempat belajar, mengembangkan diri, dan menciptakan karya yang dapat memberikan dampak bagi komunitas dan lingkungan yang diselenggarakan oleh Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia, di Jakarta, Sabtu (3/6). Mellaz menyampaikan bahwa tema besar Pemilu 2024 adalah sebagai Sarana Integrasi Bangsa, yakni pemilu sebagai pemersatu atau integrasi bangsa. Selanjutnya Mellaz mengajak semua untuk mengetahui informasi apakah namanya terdaftar di DPT, bisa di cek pada website cekdptonline.kpu.go.id. Mellaz, saat memaparkan kepada peserta menjelaskan saat ini ada 24 Partai Politik (parpol)  yang akan mengikuti Pemilu 2024, terdiri  atas 18 Partai Nasional dam 6 Partai Lokal Aceh. “Untuk mengetahui informasi apakah nama kita sudah terdaftar di DPT atau belum, bisa dicek pada website infopemilu.kpu.go.id. Website ini juga memberikan informasi seputar tahapan pemilu, JDIH KPU, PPID KPU, Cek Anggota Parpol, dan Cek Pendukung Calon Anggota DPD,” kata Mellaz. Selain itu, Mellaz menyampaikan proyeksi data pemilih pada Pemilu 2024, yakni hampir 60% akan diisi oleh pemilih muda. Sebagai bentuk regenerasi dalam merawat demokrasi, maka Pemilu 2024 akan diwarnai oleh Generasi Z dan Generasi Milenial yang mempunyai kontribusi penting. Mellaz juga menginformasikan terkait kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat oleh KPU, di antaranya Kirab Pemilu 2024, Indeks Partisipasi  Pemilu, Pembentukan Relawan Demokrasi, serta Peningkatan Kerjasama Antar Lembaga. * (Sumber: Kpu.go.id)

Sambut Pemilu dengan Kedewasaan, Pegang Teguh Pancasila

JAKARTA, KPU- Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai dan sejahtera. Bersama menyambut pesta demokrasi dengan kedewasaan dan suka cita dengan memegang teguh Pancasila. Oleh karenanya patut bagi semua untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, politisasi identitas dan agama dan segala bentuk provokasi.  Petikan rangkaian kalimat tersebut salah satu amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo, yang dibacakan Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Lingkungan KPU, Kamis (1/6/2023). Hadir mengikuti Upacara Anggota KPU August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap serta Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Plt Deputi Bidang Adminstrasi Purwoto Ruslan Hidayat, Inspektur Utama Nanang Priyatna serta jajaran Eselon II. Sebelumnya, Bernad saat masih membacakan amanat tertulis Presiden RI, menyampaikan bahwa kuatnya Indonesia menghadapi berbagai krisis global dikarenakan pondasi ideologi Pancasila.  Berlandaskan ideologi Pancasila pula di tengah geopolitik yang memanas Indonesia terus berupaya menciptakan perdamaian dunia.  Hal ini tercermin dari suksesnya Indonesia menggelar pertemuan G20 dimana negara-negara yang tengah berseteru juga bisa duduk bersama untuk mencari solusi damai.  Tidak hanya itu keketuaan Indonesia pada pertemuan pemimpin ASEAN mendorong kerja sama antar negara ini makin kokoh dan bersatu, menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran kawasan.  "Ini bukti bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia tapi juga relevan untuk dunia," ucap. * Editor: Erkonolis (Sumber: Kpu.go.id)

Harlah Pancasila, Ketua KPU Agam Riko Antoni Ingatkan untuk Jadi Manusia yang Bersyukur

LUBUKBASUNG, KPU- Jajaran Divisi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023, di halaman kantor KPU Agam, di Lubuk Basung, Kamis (1/6). Upacara berlangsung Khidmat dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Agam Riko Antoni selaku pembina upacara. Hadir dalam kesempatan itu antara lain, Sekretaris KPU Agam Kabupaten Oktadonis, Ketua Divisi Sosialisasi, SDM, Pendidikan Pemilih, Partisipasi  Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Erkonolis. Kemudian Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, Feri Aprinal, Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM, Welzi Martson. Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Data dan Informasi Defrizal, Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Zenli Iswandi, dan Staf Sekretariat KPU Kabupaten Agam. Dalam kesempatan itu Ketua KPU Agam Riko Antoni mengatakan, penyelenggaraan tahapan pemilihan umum masih sangat panjang. KPU merupakan satu satunya lembaga negara yang diberi wewenang sesuai undang-undang untuk menyelenggarakan pemilihan. Oleh sebab itu jadikan momen lahir Pancasila sebagai  salah satu indikator penguat  dalam menjalankan tugas.    Dikatakannya, dalam penyelenggaraan pemilihan akan banyak ditemui kendala maupun tantangan, diperlukan komitmen dan keseriusan dalam menjalankan amanah bekerja di KPU. Ia berpesan kepada staf KPU Agam untuk melaksanakan tupoksi dengan sebaik mungkin. “ Bekerjalah dengan baik, nantinya akan menjadi amal ibadah. Setidaknya dedikasikan pengabdian di KPU untuk keluarga di rumah,” jelas Riko Antoni. Riko Antoni juga berpesan agar jajaran divisi maupun sekretariat di KPU Kabupaten Agam menjadi manusia yang bersyukur. Menurutnya begitu banyak nikmat tuhan yang telah diterima, salah satunya adalah diamanahkan bekerja di lembaga penyelenggara pemilihan. Bekerjalah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Selepas upacara untuk mempererat silaturahmi jajaran Divisi dan Sekretariat KPU Kabupaten Agam sarapan pagi bersama di kantor KPU Kabupaten Agam, Lubuk Basung. Kemudian dilanjutkan makan siang bersama di salah satu wilayah objek wisata di Kabupaten Agam. *  Editor: Erkonolis

Pemilih Muda Harus Aktif dan Kritis

JAKARTA, KPU- Generasi muda akan mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2024. Dari jumlah pemilih sementara saat ini yang mencapai 205 juta, hampir separuhnya merupakan pemilih yang lahir pada 1981 hingga 2012. Hal ini disampaikan Anggota KPU Mochammad Afifuddin saat hadir sebagai narasumber Gerakan Cerdas Memilih yang dinisiasi Radio Republik Indonesia (RRI), di Auditorium Abdulrachman Saleh, Gedung RRI, Rabu (31/5/2023). “Jadi tidak ada alasan teman-teman muda ini nanti tidak menggunakan hak pilih. Pokoknya nanti tanggal 14 Februari itu, hari apa ya biasanya, Hari Kasih Sayang, nah kali ini juga Hari Kasih Suara,” kata Afifuddin yang disaksikan secara langsung oleh perwakilan siswa/i dari sejumlah sekolah di Jakarta. Meski di Indonesia memilih merupakan hak dan bukan sebuah kewajiban, namun KPU tetap berkepentingan untuk mendorong masyarakat yang telah mempunyai hak pilih untuk menggunakannya di hari pemungutan suara nanti. Tidak sampai disitu, KPU menurut Afif juga berharap pemilih kritis dengan peserta pemilu yang ada, mencermati partai politik maupun calon-calon yang diusung pada pemilu. “Ada 18 partai politik sekarang boleh dilihat-lihat partainya apa saja, yang tertarik ke partai ini itu silakan. Kemudian ada 6 partai lokal di Aceh, nah ini yang menjadi pilihan kita kalau nanti, calonnya siapa dan seterusnya itu bisa dibaca-baca, bisa dicek calon-calon itu,” kata Afif. Terakhir Afif berpesan agar bersama mewujudkan pemilu yang damai dan menyatukan. Sebagaimana tagline KPU saat ini, pemilu sebagai sarana integrarsi bangsa. “Jadi tidak boleh memecah belah, seakan-akan kita mau perang. Ini musyawarah bersama, cara kita memilih wakil rakyat, memilih presiden dengan cara menggunakan hak pilih di TPS,” tutup Afif. Turut hadir sebagai narasumber, Anggota Bawaslu Totok Hariyono, Anggota KPI Tulus Santoso serta Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. * (Sumber: Kpu.go.id) 

DPSHP Akhir di KPU Kabupaten Agam Menuju DPT

BUKITTINGGI, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, melakukan monitoring serta rapat koordinasi penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir pemilihan umum tahun 2024. Tahapan ini sangat penting sebelum ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Agam Ismul Hamdi, menyebutkan, Daftar Pemilih Sementara (DPS) merupakan data yang dihimpun oleh Panitia Pemuktakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melalui pencocokan dan penelitian (Coklit), dengan turun langsung datang ke rumah-rumah. “Data yang sudah direkam menjadi daftar pemilih sementara ini diumumkan lagi, untuk ditanggapi oleh masyarakat apakah nama mereka sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih untuk pemilu tahun 2024 mendatang, dan setelah ditanggapi, kemudian direkap lagi menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dan data itu sebelumnya sudah di plenokan oleh KPU Kabupaten Agam,” kata Ismul Hamdi, Selasa (30/5)  Setelah DPSHP direkap ulas Ismul Hamdi, kemudian KPU Kabupaten Agam mengumumkannya kembali, agar masyarakat bisa melihat lagi betul namanya sudah terdaftar sebagai pemilih, atau ada kesalahan dalam elemen data, mungkin nama, alamat, dan keterangan lainnya, yang apabila ada ditemukan kesalahan dapat dilaporkan masyarakat. Ismul Hamdi menambahkan, untuk memastikan DPSHP yang telah dicetak terdistribusi hingga tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan tertempel di kantor Wali Nagari maupun tempat pengumuman yang sudah disediakan, KPU Kabupaten Agam melakukan monitoring. “Dari DPHP tersebut terdata jumlah pemilih laki-laki 194 ribu 022 orang, pemilih perempuan 195 ribu 489 orang, dengan total keseluruhan 389 ribu 511 orang pemilih,” ulasnya. Pasca pengumuman DPSHP sambung Ismul Hamdi, kemudian disusun lagi menjadi dpshp akhir, yang saat ini disusun oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), dimana ini nanti akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan menjadi basis KPU Kabupaten Agam untuk melakukan pemilu di tahun 2024, baik itu surat suara, dimana Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta keperluan lainnya. Ismul hamdi menambahkan, pada 1 sampai 2 Juni 2023 dilakukan rekapitulasi DPSHP akhir tingkat kelurahan atau desa oleh PPS. Kemudian pada 3 hingga 5 Juni 2023 penyusunan rekapitulasi DPSHP akhir tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).  Selanjutnya, pada 6 sampai 16 Juni 2023, dilakukan penyusunan DPSHP oleh KPU Kabupaten Agam, sebagai bahan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 20 atau 21 Juni 2023 mendatang. Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Agam, Okta Muhlia, mengatakan, pihaknya selalu hadir dalam seluruh tahapan pemilu 2024, termasuk dalam hal pemuktakhitran data pemilih, yang hingga saat ini telah memasuki Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir. “Dalam pemuktahiran data pemilih ini masyarakat agak sedikit abai di tahap-tahap awal, permasalahan muncul biasanya saat mendekati hari pemilihan, ada masyarakat yang melapor tidak terdata, dan ini selalu menjadi persoalan,” sebutnya. Kondisinya ulas Okta Muhlia, penetapan data pemilih tahapannya panjang, bahkan sampai KPU sudah mengeluarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), data pemilih masih dipersoalkan, sehingga ini bisa menjadi bahan basis sengketa hingga sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Sebagai antisipasi, Bawaslu Kabupaten Agam sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan, dan juga aktif menjemput bola, memastikan KPU melakukan pendataan sesuai dengan prosedur, memastikan masyarakat memberikan data yang akurat, memastikan daerah rawan terdata dengan baik, mengingat luasnya wilayah yang mencakup 16 Kecamatan dan 92 nagari,” tuutrnya. Okta Muhlia menjelaskan, pada masa coklit data pemilih Bawaslu Kabupaten Agam menindaklanjutinya dengan dua metode, yakni metode melekat dan metode audit, mengingat keterbatasan jumlah personel yang melakukan pengawasan dari tugas yang dilaksanakan oleh pantarlih. “Metode melekat untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan, dan metode audit untuk memastikan prosesnya benar dan sesuai aturan, serta dimasa coklit yang lalu bawaslu agam menyampaikan ada 42 catatan terhadap proses coklit yang dilakukan kpu agam dan jajaran, serta itu semua sudah diperbaiki dan ditindaklanjuti sesuai aturan,” tukasnya. Sebelumnya, Perubahan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Agam menjadi topik edisi ke delapan dialog Geliat Pesta Demokrasi RRI Bukittinggi, yang digelar pada Jum’at 26 Mei 2023, mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, yang dipandu presenter Aldilla Safitri. Pada acara tersebut hadir dua orang narasumber, yakni Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Agam Ismul Hamdi, dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Agam Okta Muhlia, yang disiarkan secara langsung melalui Pro 1 RRI Bukittinggi di frekwensi 94.8 megahertz, atau live melalui chanel Youtube RRI Bukittinggi. * Editor: Erkonolis (Sumber: RRI/Bukittinggi)