Berita

Pimpin Apel, Sekretaris KPU Agam Oktadonis Berikan Motivasi dan Ingatkan Soal Kesehatan 

LUBUKBASUNG, KPU- Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Oktadonis memimpin apel pagi, Senin (29/5). Dalam kesempatan itu ia memberikan motivasi dan meminta jajaran sekretariat menjaga kesehatan.  Dikatakannya, dalam penyelenggaraan pemilihan umum, seluruh tahapan sudah disusun secara terperinci serta memiliki skedul yang harus dijalankan. Oleh sebab itu jajaran sekretariat harus siap dengan tugas dan tupoksinya dalam tahapan selaku penyelenggara pemilu.  Menurut Oktadonis, kemudian yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan dan konsisten serta menjaga kekompakan tim kerja. Karena itu poin-poin penting yang akan turut menentukan keberhasilan dalam menjalankan tugas.  " Tahapan pemilu sudah berjalan sebagaimana yang dijadwalkan. Oleh sebab itu, tetap jaga konsistensi dalam menjalankan tugas dan perhatikan kesehatan sehingga tahapan bisa berjalan sebagaimana mestinya," kata Oktadonis. Ia juga mengingatkan jajaran sekretariat untuk fokus dengan tugas dan tanggung jawab pada satuan tugas masing-masing. Jangan mengurusi yang bukan tupoksi dan tanggung jawabnya. Bekerjalah secara serius dengan amanah masing-masing. " Tolong jaga kekompakan tim kerja, fokus terhadap setiap tugas yang telah diamanahkan. Jangan ada merasa lebih dalam bekerja, tunaikan setiap penugasan dari pimpinan. Siapkan fisik serta kesehatan," katanya. * Editor: Erkonolis

KPU Agam Sosialisasi Pemilu pada Basis Perempuan Pimpinan Daerah Aisyiyah 

LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pada basis perempuan Pimpinan Daerah Aisyiyah. Kegiatan tersebut  terselenggara atas kerjasama KPU Agam dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam. Sosialisasi diikuti oleh bunda Aisyiyah dengan antusias. Tampil sebagai pemateri adalah Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Agam Erkonolis, didampingi Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat  Zenli Iswandi. Diskusi dipandu ketua pelaksana pengukuhan pengurus  Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Kabupaten Agam Syahmendra.   “ Kesadaran masyarakat terhadap partisipasi pemilih sangat berperan penting dalam menyukseskan pemilu 2024. KPU Agam berupaya dengan seoptimal mungkin untuk mensosialisasikan pemilu di tengah masyarakat secara berkelanjutan. Pada Minggu kemarin KPU Agam juga menggelar sosialisasi Pemilu melalui momen silaturahmi dan pengukuhan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam,” kata Erkonolis, Senin (29/5).     Dikatakan Erkonolis,  sosialisasi Pemilu dengan memanfaatkan momen tertentu pada organisasi masyarakat, kegiatan di sekolah, dan lembaga pemerintahan lain adalah upaya dalam memberikan pemahaman dan menggugah kesadaran masyarakat terhadap Pemilu. Dengan hal itu diharapkan partisipasi masyarakat tinggi dan pemilu berjalan dengan sukses. Ia menjelaskan, sosialisasi pada basis perempuan Aisyiyah bisa terlaksana dengan baik tidak lepas dari upaya KPU Agam untuk berkoordinasi dan mendapatkan respon dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam. Sosialisasi kali ini sengaja menyasar basis perempuan.  Ibu-ibu memegang peran sentral dalam sebuah keluarga. “ Kami menilai tingkat partisipasi pemilihan juga sangat ditentukan dari kesadaran politik di rumah tangga. Sementara perempuan, atau ibu-ibu memiliki pengaruh yang luar bisa dalam sebuah keluarga. The power emak-emak  sangat terbukti memiliki pengaruh terhadap partisipasi dalam pemilihan,” jelasnya. * Editor: Erkonolis

Puluhan Siswa SMK Bougenville Ikuti Sosialisasi Pemilu

LUBUKBASUNG, KPU- Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Perbankan Bougenville mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam kesempatan juga disampaikan bagaimana penting partisipasi pemilih pemula. Penyampaian materi P5 sekaligus sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) itu disampaikan langsung Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Agam Erkonolis. Siswa yang hadir sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. " Dalam meningkatkan partisipasi pemilih KPU Agam selalu mengupayakan ambil bagian dalam setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat. Kegiatan berupa sosial di lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat, maupun kegiatan siswa di sekolah," kata Erkonolis Sabtu (27/5). Dikatakannya, kesuksesan Pemilu bisa di lihat dari sejumlah indikator, salah satunya tingginya partisipasi pemilih. Dari data terbaru KPU ada sekitar 107 juta pemilih muda atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih. " Berdasarkan data KPU RI dari total jumlah pemilih di Indonesia proporsi pemilih muda sekitar 53 sampai 55 persen atau 107 juta, hampir 107-108 juta. Jumlah itu berdasarkan usia 15 tahun yang mungkin nanti menjadi pemilih pemula berusia 17 tahun pada saat 2024 sampai dengan usia 39 tahun hingga 40 tahun," katanya.   Dikatakan Erkonolis, oleh sebab itu KPU Agam memberikan skala prioritas yang cukup tinggi sosialisasi pemilu kepada pemilih angkatan muda. Dalam memberikan sosialisasi KPU Agam melakukan langkah jemput bola, tidak hanya menunggu.  " Alhamdulillah kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sekaligus sosialisasi pemilu Jumat kemarin di SMK Plus Perbankan Bougenville berjalan lancar, siswa yang mengikuti sangat antusias," ungkapnya.  Sementara Itu Wakil Kesiswaan SMK Plus Perbankan Bougenville Dinda mengatakan, agenda P5 rutin dilaksanakan setiap awal semester dan akhir semester. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Agam yang juga menyampaikan materi sosialisasi pemilu. " Pada kesempatan ini siswa tidak hanya diberikan materi P5 tapi juga diperkaya dengan, apa itu demokrasi. Kemudian kepemiluan, partisipasi, dan pengawasan, mudah-mudahan apa yang disampaikan kepada siswa kami bermanfaat," ungkapnya.*  Editor: Erkonolis

KPU Agam Pastikan Penyusunan DPSHP Akhir oleh PPS  Berjalan Lancar 

LUBUKBASUNG, KPU- Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, melakukan monitoring serta rapat koordinasi penyusunan daftar pemilih hasil perbaikan akhir pemilihan umum tahun 2024. Tahapan ini sangat penting sebelum ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Ismul Hamdi didampingi Sekretaris KPU Kabupaten Agam Oktadonis Rabu (24/5) mengatakan, pasca ditetapkannya Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) KPU Agam langsung melaksanakan monitoring, ke kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan rapat Koordinasi. Dikatakannya, monitoring ke lapangan bertujuan untuk memastikan DPSHP tertempel di kantor yang ada pada setiap nagari. Sementara rakor diperlukan untuk membas pemutakhiran data maupun pergeseran data pemilih, pasca ditetapkannya DPSHP.  “ Untuk kegiatan monitoring beberapa waktu kemarin bertujuan untuk memastikan DPSHP yang telah dicetak terdistribusi hingga tingkat panitia pemungutan suara (PPS) dan tertempel di nagari maupun tempat pengumuman yang sudah disediakan,” kata Ismul Hamdi. Menurut Ismul Hamdi, bergesernya angka data pemilih bisa terus terjadi karena perpindahan masyarakat dan kematian. Saat ini sedang dilakukan perbaikan DPSHP dan penyusunan DPSHP akhir oleh PPS, tahapan ini dilakukan dari 21 Mei sampai 31 Mei.  Ia menjelaskan, pada 1 Juni sampai 2 Juni dilakukan rekapitulasi DPSHP akhir tingkat kelurahan/desa oleh PPS. Kemudian pada 3 sampai 5 Juni penyusunan rekapitulasi DPSHP akhir tingkat kecamatan oleh PPK.  Selanjutnya, pada 6 Juni sampai 16 Juni dilakukan penyusunan DPSHP oleh KPU kabupaten  sebagai bahan penetapan DPT. Sementara itu, saat monitoring DPSHP pemilu tahun 2024 di Kecamatan Kamang Magek, Koordinator Bidang Hukum KPU Agam Alhadi mengatakan, tahapan pemilu terus berjalan, KPU Agam komitmen untuk menyukseskan pemilu dan memastikan prosesnya berjalan pada tingkat yang paling bawah.  " Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kita pantau bekerja dengan sangat optimal. Monitoring dan rakor berjalan dengan lancar.  Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” jelasnya. * Editor: Erkonolis

KPU Provinsi Sumbar Monitoring SDM dan JDIH di Agam

LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan monitoring di KPU Kabupaten Agam, terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), serta  pelaporan rekrutmen badan Adhoc.  Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum KPU Provinsi Sumbar Metrina Tosika dan Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Provinsi Sumbar Melisa Mivadila beserta staf. Kedatangan tim monitoring itu diterima sekretariat KPU Agam, antara antara lain, Kasubag Hukum dan SDM Welzi Martson.  Kemudian Kasubag Keuangan Umum dan Logistik Feri Aprinal, Kasubag Data dan Informasi Defrizal, dan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat  Zenli Iswandi.  Sekretaris KPU Kabupaten Agam Oktadonis didampingi Kasubag Hukum dan SDM Welzi Martson, Rabu (24/5) mengatakan, kedatangan KPU Provinsi merupakan kegiatan rutin. Ini penting untuk KPU kabupaten dan kota agar adanya sinkronisasi dalam kerja dan capaian target kerja yang sudah dicanangkan KPU provinsi kepada KPU Kabupaten dan Kota. “ Pada Senin kemarin KPU Agam kedatangan  tim monitoring provinsi Sumbar dari Sub Bagian Hukum dan Sub Bagian Hukum Sumber Daya Manusia. Dalam kesempatan itu kita berbagi informasi dan kami juga menyampaikan kondisi serta kebutuhan terkait sub bagian tersebut,” katanya. Ia menjelaskan, untuk sub bagian SDM pihaknya menyampaikan ada sejumlah tenaga pendukung sekretariat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang mengundurkan diri, dan itu butuh penggantian. Selain itu juga disampaikan Penggantian Antar Waktu (PAW) sejumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang mengundurkan diri dan meninggal dunia. “ Kami dalam kesempatan itu juga menjelaskan tahapan rekrutmen badan adhoc, rekrutmen Badan Adhoc Bagian Hukum dan SDM.  Untuk kebutuhan penggantian tenaga pendukung selain menyampaikan secara lisan kita sudah telah bersurat,” jelasnya.  Oktadonis menambahkan, untuk Sub Bagian Hukum kepada pihak provinsi dijelaskan, terkait publikasi Keputusan KPU Kabupaten Agam, Keputusan Sekretaris KPU Kabupaten Agam 2017 - 2022 di JDIH. Selain itu juga dijelaskan, daftar nominatif penyelenggara rekap penyelenggara batas usia pendidikan dan alamat. Dalam kesempatan itu, Kasubag Sumber daya Manusia (SDM) KPU Provinsi Sumbar Melisa Mivadila didampingi  Kasubag Hukum KPU Provinsi Sumbar Metrina Tosika mengatakan, untuk tenaga pendukung yang mengundurkan diri, menunggu instruksi KPU RI untuk mekanisme penggantiannya.   “ Monitoring penyusunan laporan badan adhoc sangat diperlukan. Kami ingin tahu Sampai di mana proses penyusunan laporan tahapan pembentukan badan adhoc di lingkungan Kabupaten Agam,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya juga meminta data PPK dan PPS sampai detail, jenis kelamin, tempat tanggal lahir. Selain itu KPU Provinsi Sumbar mendorong  agar  proses publikasi Keputusan KPU Kabupaten Agam di website, dipercepat. * Editor: Erkonolis

Dilantik dengan Sumpah, Ini Pesan Hasyim Asy’ari Kepada 106 Anggota KPU Provinsi

JAKARTA, KPU- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari resmi melantik 106 Anggota KPU Provinsi dari 20 provinsi di Indonesia periode 2023-2028, Rabu (24/5/2023). Rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan ucapan selamat datang dari Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno di Halaman Gedung KPU. Pelantikan dihadiri Anggota KPU Parsadaan Harahap, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Turut hadir Ketua DKPP Heddy Lugito, Deputi, Irtama, Kepala Biro, Kepala Pusat, Inspektur Wilayah di Lingkungan KPU serta para Sekretaris Provinsi yang berkesempatan hadir. Bernad menyampaikan hari pelantikan menjadi momentum bersejarah bagi yang dilantik maupun keluarga besar KPU. Oleh karena itu dia mengajak anggota KPU provinsi yang dilantik menyamakan langkah, untuk mencapai tujuan menyukseskan Pemilu dan Pemilihan 2024. “Hari ini kita akan memulai catatan sejarah baru kita dengan dimulainya pelantikan ibu/bapak sebagai anggota KPU Provinsi. Oleh karena itu mari kita sebelum melanjutkan prosesi pelantikan kita berdoa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing,” ujar Bernad. Kegiatan kemudian berlanjut dengan prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji, yang dipimpin langsung Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan diikuti oleh 106 anggota KPU Provinsi yang dilantik di lantai 2 gedung KPU. Selanjutnya dilakukan penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji, penyerahan keputusan KPU dan pembacaan Pakta Integritas. Pada pesan pelantikannya, Hasyim mengawali dengan mengajak anggota KPU provinsi yang baru dilantik untuk meresapi makna sumpah/janji yang telah dibacakan. Menurutnya sumpah/janji yang telah diucapkan bukan hanya sekadar untuk diri sendiri, tapi juga disaksikan oleh masyarakat luas, keluarga, rakyat Indonesia, dan juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.  “Oleh karena itu segenap isi di dalam sumpah/janji yang barusan saudara bacakan itu menjadi penghayatan pedoman pegangan kita dalam melaksanakan tugas kepemiluan di KPU provinsi pada masa mendatang,” ujar Hasyim. Selanjutnya Hasyim berpesan agar anggota yang baru dilantik memegang teguh aturan perundangan, kode etik dan bekerja professional. Selain itu agar anggota KPU provinsi yang baru dilantik memperdalam pengetahuan kepemiluan selain pengalaman. “Kami di dalam membuat penilaian ketika seleksi boleh dikatakan untuk skor pengalaman lebih tinggi daripada pengetahuan karena kami berpandangan bahwa teman-teman yang punya pengalaman pastilah punya pengetahuan, tapi belum tentu punya pengetahuan punya pengalaman,” kata Hasyim. Lebih lanjut Hasyim juga berpesan agar KPU Provinsi yang dilantik cepat beradaptasi dengan tahapan yang telah berjalan, menyamakan visi misi sesama anggota dan sekretariat serta menjalin hubungan yang baik, internal maupun eksternal. “Oleh karena itu koordinasi, komunikasi di antara kita baik secara vertikal dan horizontal sangat penting. Demikian juga penggunaan manajemen risiko untuk kita membuat perencanaan, mitigasi kalau ada sesuatu yang potensial terjadi di lingkungan kerja, ruang lingkup kewenangan kita masing-masing,” tutur Hasyim. Terakhir Hasyim mengingatkan kewenangan KPU yang begitu besar dalam menjalankan tahapan pemilu yang perlu diikuti dengan integritas yang tinggi. “Nah ini jangan sampai terjadi, kita saling mengingatkan sesama korps satu provinsi, atau KPU pusat mengingatkan KPU provinsi, nanti juga KPU provinsi mengingatkan KPU kab/kota. Oleh karena itu kita perlu sadari di antara kita adalah pemimpin di dalam kepemiluan, tunjukkan bahwa kita ini adalah yang diberi tugas mandat, wewenang untuk menjadi pemimpin kepemiluan ditingkat provinsi,” tutup Hasyim. Untuk diketahui ke-20 Provinsi yang dilantik, antara lain Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya. * Editor: Erkonolis (Sumber: Kpu.go.id)