Berita

Cek DPT Online, Masyarakat Diajak Pastikan Terdaftar Sebagai Pemilih 

LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam mengajak masyarakat untuk memastikan dirinya sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.  Pengecekan terdaftar sebagai pemilih bisa dilakukan dengan mudah melalui perangkat smartphone. Ketua KPU Kabupaten Agam Herman Susilo melalui Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Agam, Lizawati Fitri, Selasa (29/8) mengatakan, masyarakat perlu mengetahui agar dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih.  Caranya sangat mudah karena KPU memiliki kanal website yang bisa diakses oleh masyarakat selama 24 jam melalui www.cekdptonline.kpu.go.id. “ Masyarakat bisa menggunakan smartphone kemudian mengakses link yang sudah disediakan oleh KPU. Silahkan masukkan no NIK kemudian klik pencarian, setelah itu data masyarakat terkait akan muncul sekaligus lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di mana mereka nantinya akan menggunakan hak pilih,” kata Lizawati Fitri. Lizawati Fitri menjelaskan, cekdptonline ini akan terus disosialisasikan karena masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.  Ia mengatakan, jumlah DPT untuk Kabupaten Agam adalah sebanyak 388.000 pemilih. Sementara  tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1721 yang tersebar pada 92 nagari dan 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Adapun rincian DPT adalah, sebanyak 193.255 adalah pemilih laki-laki, dan sebanyak 194.745 adalah pemilih perempuan. “ Pastikan anda dan keluarga yang telah memenuhi syarat memilih terdaftar dalam DPT,” katanya.      Menurut Lizawati Fitri, selain cekdptonline, KPU Agam juga terus update terhadap pemutakhiran data pemilih, seperti melakukan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).  DPTB adalah daftar pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS namun tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain, saat ini poskonya sudah dibuka mulai dari PPS di nagari, PPK di kecamatan dan KPU Kabupaten Agam. Dikatakannya, beberapa waktu kemarin Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen juga datang langsung ke KPU Kabupaten Agam terkait data pemilih, yaitu melakukan review terhadap pemutakhiran data pemilih. Agam merupakan satu dari tiga kabupaten kota di Sumatera Barat yang dijadikan sampel dalam pemutakhiran data pemilih kerjasama KPU dengan BPKP. “  Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah di sumbar dengan DPT terbanyak setelah Kota Padang. Dalam kesempatan itu Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen juga memberikan semangat, dan berpesan untuk menjaga kekompakan antara sesama penyelenggara,” jelas Lizawati Fitri.  Dia menambahkan, sesuai arahan KPU RI hingga pemilu serentak 2024 dilaksanakan KPU Kabupaten dan kota untuk tetap menjemput dan terus melakukan penyempurnaan pemutakhiran data pemilih. KPU harus tetap update data pemilih, termasuk melakukan sinkronisasi bagi pemilih potensial non KTP-Elektronik. *

KPU Koordinasi dan Silaturahmi dengan Kejaksaan Negeri Agam

LUBUKBASUNG, KPU- Jajaran Divisi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam melakukan koordinasi sekaligus silaturahmi dengan pimpinan Kejaksaan Negeri Agam,  Senin (28/8). Kejaksaaan negeri merupakan salah satu mitra strategis KPU dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.   Hadir dalam kesempatan itu Ketua KPU Kabupaten Agam Herman Susilo, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber daya Manusia Zainal Abadi,  Ketua Divisi Data dan Informasi Lizawati Fitri. Dari sekretariat, yaitu Sekretaris KPU Kabupaten Agam Oktadonis, Kasubag Teknis dan Hubungan Masyarakat Zenli Iswandi, Kasubag Kul Feri Aprinal.   Kedatangan jajaran KPU Kabupaten Agam diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Agam, Burhan di ruang kerjanya.  Pertemuan berlangsung dengan hangat, KPU dan Kejaksaan komit untuk saling mendukung dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Ketua KPU Kabupaten Herman Susilo mengatakan, KPU RI dan Kejaksaan RI telah membangun kemitraan dalam berbagai hal terkait dukungan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, nota kesepahaman tersebut dinilai perlu ditindaklanjuti di daerah. “ Koordinasi yang kita lakukan dengan Kejaksaan terkait menindaklanjuti kemitraan lembaga yang sudah ada pada tingkat pusat.  Hal ini  agar aktualisasinya dapat direalisasikan demi penguatan kelembagaan, yang tidak kalah penting adalah agar pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 bisa berjalan lancar, demokratis dan aman,” ungkap Herman Susilo. Dikatakannya, untuk menyukseskan Pemilu diperlukan kerjasama dan kolaborasi antara lembaga negara maupun masyarakat sebagai stakeholder terbesar Pemilu. Ke depan KPU Agam akan terus bekerjasama dengan banyak pihak untuk terlaksananya pemilu sebagaimana yang diharapkan. Sebelumnya, Jajaran Divisi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam sudah berkoordinasi dengan dinas terkait data kepemiluan. Selain itu jajaran KPU Agam juga sudah bersilaturahmi dengan Bupati Agam Andri Warman, sekaligus meminta  dukungan pemerintah daerah dan Forkopimda untuk mengoptimalisasikan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat.* 

Ormas Berperan Penting Edukasi Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Pemilih

SUMBAR, KPU- Sumbar ajak ormas edukasi masyarakat tingkatkan partisipasi KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah tersebut untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024. "Ormas sebagai organisasi berbasis masyarakat menjadi salah satu sarana dalam mendorong partisipasi dan pendidikan politik bagi masyarakat," kata Anggota KPU Sumbar Jons Manedi di Padang, Sumbar, Sabtu. Jons mengatakan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 sangat dibutuhkan. Kehadiran dan keterlibatan konstituen secara langsung dan kesadaran sendiri akan menentukan pelaksanaan pemilu berkualitas dan berintegritas. Oleh karena itu, lanjut Jons, KPU terus berupaya meningkatkan sosialisasi terhadap pemilih, termasuk melibatkan ormas, dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berdemokrasi. Harapannya, setiap konstituen ikut mengawal di setiap tahapan pesta demokrasi lima tahunan. "Kita semua bertanggung jawab untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak 2024. Harapannya, pemilu yang berkualitas melahirkan pemimpin berintegritas," tambahnya. Jons menceritakan masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019 hanya 75 persen. Kemudian, pada Pilkada 2020, persentase pemilih yang datang ke TPS itu turun menjadi 62 persen. "Angka ini masih jauh untuk mencapai angka 77 persen atau target dari pemilu. Ini menunjukkan masih tingginya apatis masyarakat untuk datang ke TPS," jelasnya. Masih rendahnya partisipasi masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya merupakan suatu tantangan dalam penyelenggaraan pemilu. Oleh sebab itu, perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk ormas, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihnya. "KPU mengajak seluruh elemen yang ada di masyarakat termasuk ormas melalui kadernya berperan aktif, mengajak masyarakat untuk ke TPS," ujarnya. Selain meningkatkan partisipasi pemilih, KPU menilai ormas juga dapat berperan mengedukasi masyarakat untuk mencegah praktik politik uang serta penyebaran berita bohong atau hoaks.* (Sumber: Antaranews)

Jajaran Divisi dan Sekretariat KPU Agam Bedah PKPU

LUBUKBASUNG, KPU- Jajaran Divisi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam bedah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), di Aula Husni Kamil Manik, Kantor KPU Kabupaten Agam, di Lubuk Basung. Kegiatan bedah PKPU direncanakan akan diadakan rutin setiap Minggu. Hadir lengkap dalam Kesempatan Itu Jajaran Divisi yaitu Ketua KPU Kabupaten Agam, Herman Susilo, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Nining Erlina Fitri, Ketua Divisi Data dan Informasi Lizawati Fitri. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia, Zainal Abadi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Zainal Fatli.  Pada jajaran sekretariat hadir Sekretaris KPU Kabupaten Agam Oktadonis, beserta kepala Sub Bagian dan staf sekretariat KPU Kabupaten Agam. Dalam kesempatan itu dibedah adalah PKPU 16 tahun 2023 tentang perubahan atas PKPU 14 tahun 2023 tentang perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Ketua KPU Kabupaten Agam Herman Susilo, didampingi Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Nining Erlina Fitri, Kamis (24/8) mengatakan, bedah PKPU dinilai sangat diperlukan guna menambah kapasitas serta pengetahuan di bidang kepemiluan bagi jajaran KPU Kabupaten Agam. Sebab siapapun yang bertugas di KPU merupakan duta kepemiluan, mereka tempat orang bertanya.  " Jajaran divisi dan sekretariat harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang merata tentang PKPU, sebab siapapun yang bekerja di KPU suatu waktu pasti ditanya masyarakat terkait kepemiluan. Jangan sampai ketika ditanya jawabannya tidak tepat, atau tidak tahu, alhamdulillah kegiatan bedah PKPU pada Rabu (23/8) kemarin berjalan lancar,"kata Herman Susilo. Dikatakan Herman, Ia mengapresiasi respon positif divisi dan sekretariat yang antusias dalam agenda bedah PKPU tersebut. Ke depan diharapkan kegiatan ini rutin dilakukan. Selain itu peserta nantinya diminta terlebih dahulu membaca PKPU yang dibedah, sehingga ketika pembahasan bisa terlibat aktif dalam diskusi.  Sementara Sekretaris KPU Kabupaten Agam Oktadonis mengatakan, bedah PKPU sangat diperlukan. Ia mengapresiasi langkah divisi yang berkenan merumuskan dan melaksanakan agenda tersebut. Pengetahuan dan pemahaman terkait PKPU sangat diperlukan khususnya bagi staf Sekretariat. " Kami di sekretariat sangat mendukung agenda rutin bedah PKPU. Dalam dalam forum ini kita bisa berdiskusi, mengulang kembali dan menambah pengetahuan di kepemiluan," jelas Oktadonis.* 

Tertib Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye 

JAKARA, KPU- Dalam beberapa bulan ke depan, tahapan kampanye Pemilu 2024 akan segera berjalan. Pada tahapan ini ada kewajiban bagi setiap peserta pemilu partai politik untuk melaporkan dana kampanyenya baik di awal (Laporan Awal Dana Kampanye/LADK), selama proses kampanye (Laporan Penerimaan dan Sumbangan Dana Kampanye/LPSDK) dan diakhir (Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye/LPPDK). Hal ini disampaikan Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU Eberta Kawima saat hadir sebagai pembicara Focus Group Discussion (FGD) Mendukung Pemilu/Pilkada Sebagai Sarana Integrasi Bangsa, yang digelar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Wima menyampaikan, KPU perlu dukungan PPATK dan lembaga perbankan dalam tahapan kampanye dan dana kampanye. Salah satunya untuk memberikan layanan transaksional keuangan untuk membiayai dana kampanye bagi peserta pemilu. Agar transaksional tersebut dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk melakukan analisis  sumber sumbangan dana kampanye dan jumlah transaksinya. “KPU tentu sangat mendukung pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Tentu lembaga yang diberi kewenangan menelusuri adalah PPATK, kita akan terus berelaborasi dan berkolaborasi,” ucap Wima. Hal lain yang Wima sampaikan terkait pemanfaatan Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya yakni Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam). Sikadeka sendiri selain sebagai ruang pelaporan dana kampanye juga berfungsi sebagai alat bantu yang dapat memudahkan KPU, PPATK dan perbankan serta pemangku kepentingan lainnya dalam hal pencatatan/pendokumentasian secara digital pelaksanaan kegiatan kampanye dan pengelolaan dana kampanye. “Terkait Rekening Khusus Dana Kampannye (RKDK) nanti harus ada kode khusus yang tidak boleh tercampur dengan dana apapun, termasuk dengan rekening partai politik. Maka RKDK sebagai rekening khusus untuk kegiatan kampanye diberi kode, nanti silakan aturan perbankan masing-masing,” tambah Wima. Hadir sebagai narasumber pada diskusi panel tersebut, Plt Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono serta dari Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan Kris Hananto.* (Sumber: Kpu.go.id)

Tingkatkan Sosialisasi, KPU Agam Bakal Memaksimalkan Medsos untuk Pendidikan Pemilih

LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam terus meningkatkan sosialisasi terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) di tengah masyarakat. Sosialisasi ini sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan Pemilu. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Zainal Abadi, Selasa (22/8) mengatakan, KPU Kabupaten Agam akan berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak 2024 mendatang. Dikatakannya, salah satu metoda untuk meningkatkan partisipasi tersebut adalah dengan sosialisasi Pemilu di tengah masyarakat secara berkelanjutan. KPU Agam akan terus berinovasi dalam menyampaikan sosialisasi, seperti kegiatan tatap muka, pertemuan secara daring, kemudian memanfaatkan media sosial, dan publikasi lewat media massa. “ Masyarakat sebagai stakeholder terbesar Pemilu harus paham betapa pentingnya keterlibatan mereka dalam Pemilu serentak tahun 2024. Sosialisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar terlibat atau berpartisipasi dalam setiap tahapan Pemilu,” katanya. Zainal Abadi menjelaskan, beberapa waktu lalu ia juga memberikan sosialisasi Pemilu kepada salah satu sekolah ternama yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Plus Provinsi Riau. Dalam kesempatan itu dijelaskan bagaimana generasi muda harus paham terhadap demokrasi dan pemilihan umum. " Peserta sangat antusias hal ini dapat dilihat dari pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Peserta terdiri dari siswa kelas I dan 2. Materi yang diberikan adalah Projek Penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Pada P5 diberikan tema suara Demokrasi dengan judul suaraku membawa perubahan,"kata Zainal Abadi. Zainal Abadi menambahkan, walaupun saat ini mereka belum mempunyai hak pilih, namun siswa tersebut bisa aktif dalam mensosialisasikan pemilu, melakukan pengawasan, dan mencegah hoax dengan cara tidak ikut menyebarkannya.  “ Kami sangat bangga dengan antusias siswa pada sosialisasi secara daring beberapa waktu kemarin. Ke depan kita akan terus tingkatkan, pertemuan secara tatap muka, secara daring, maupun pendidikan pemilih yang nantinya kita rencanakan tayang melalui kanal media sosial KPU Agam,” jelas Zainal Abadi.*