KPU Agam Rancang Strategi Sosialisasi DPS dan Pemilu 2024
LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menindaklanjuti penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan melaksanakan rapat koordinasi sosialisasi bersama Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) se Kabupaten Agam. Kegiatan ini penting untuk memaksimalkan sosialisasi secara berjenjang ke masyarakat.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM, Selasa (11/4) mengatakan, satu hari pasca penetapan DPS pihaknya selaku divisi terkait langsung mengumpulkan PPK Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Parmas.
" Setelah ditetapkannya DPS kita langsung rapat koordinasi dan sosialisasi pemilihan umum tahun 2024 dengan PPK se Kabupaten Agam. Kegiatan dilakukan di Lubuk Basung," kata Erkonolis.
Dikatakannya, sosialisasi merupakan salah satu ujung tombak yang akan menentukan suksesnya pelaksanaan pemilihan Umum tahun 2024. Tanpa sosialisasi yang masif dan tepat sasaran dikhawatirkan tingkat partisipasi masyarakat akan rendah.
Menurut Erkonolis, KPU Agam menargetkan pada pelaksanaan pemilihan umum nanti tingkat partisipasi masyarakat lebih baik dari pada pemilihan sebelumnya. Hasil ini tentunya harus didukung dengan sosialisasi yang maksimal.
" Alhamdulillah rakor KPU Agam dengan tema strategi, sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu 2024, yang diselenggarakan pada Kamis (6/4) kemarin berjalan lancar," kata Erkonolis.
Dikatakan Erkonolis, dalam rakor tidak hanya difokuskan bagaimana mensosialisasikan penetapan DPS. Dalam kesempatan itu pihaknya juga meminta PPK merancang secara strategis bagaimana sosialisasi dan penggunaan media yang tepat sesuai kearifan lokal di kecamatan masing-masing untuk suksesnya pemilu 2024.
" Kita persilahkan para PPK merancang teknik sosialisasi yang tepat di kecamatan masing-masing, kemudian KPU Agam mempertajam rancangan tersebut. Alhamdulillah strategi dan rancangan sosialisasi dari PPK sangat bagus, tinggal bagaimana pelaksanaannya lagi di lapangan," jelas Erkonolis. *
Editor: Erkonolis
