
KPU Agam Gelar Evaluasi Sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD
LUBUKBASUNG, KPU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam menggelar Evaluasi dan Sosialisasi Daerah Pemilihan serta Alokasi Kursi anggota DPRD Kabupaten Agam, di Aula Kantor Bappeda, Selasa (11/4). Evaluasi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak terkait dalam kepemiluan.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Agam diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Budi Perwira Negara. Sementara dalam diskusi menghadirkan praktisi hukum Erik Sepria dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Agam, Zainal Abadi.
Peserta terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Agam, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agam. Kemudian perwakilan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, perwakilan partai calon peserta pemilihan umum tahun 2024.
Dalam Kesempatan itu Ketua KPU Agam Riko Antoni, mengatakan, evaluasi dan sosialisasi terkait dapil penting dilakukan karena menyangkut kepentingan masyarakat untuk penggunaan hak memilih begitu juga balon anggota DPRD yang menentukan wilayah pemilihnya dan tahu siapa yang mereka wakili.
Dikatakan Riko, daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Agam untuk tahun 2024 sama dengan dengan Dapil dan kursi pemilihan sebelumnya yaitu enam Dapil dengan kursi DPRD berjumlah 45.
Meski demikian, terjadi perubahan jumlah kursi pada sejumlah Dapil, ada kursinya yang bertambah dan ada yang dikurangi. Dapil satu meliputi Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Tanjung Mutiara yang dulu sembilan kursi namun sekarang bertambah, menjadi sepuluh kursi.
Sementara Dapil tiga meliputi Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Kamang Magek dan Kecamatan Palupuh yang dulu tujuh kursi berkurang satu menjadi enam kursi. Penetapan dapil ini telah melalui uji publik, berdasarkan dengan jumlah pemilih.
Selain itu, dalam penetapan Dapil KPU Agam menggunakan tujuh prinsip yaitu, kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional. Kemudian proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam satu wilayah yang sama, kohesivitas dan kesinambungan.
Sementara itu Bupati Agam saat membuka kegiatan mengingatkan, agar kegiatan itu dimanfaatkan untuk saling mengisi dan menambah pengetahuan. Jadikan kegiatan ini menjadi ajang diskusi. Namun yang tidak kalah penting, peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa ikut menjelaskan di lingkungannya tentang pemilu.
" Terus sosialisasikan pemilihan tahun 2024. Semoga pada pemilu mendatang, Kabupaten Agam bisa meraih three sukses, yaitu sukses ditahapan, sukses dalam pelaksanaan, dan sukses dalam partisipasi," jelasnya. *
Editor: Erkonolis